Beranda
Humaniora

Kenapa Kita Butuh Afirmasi?

Photo by Jon Tyson on Unsplash

Kenapa kita butuh afirmasi? karena kita lebih gampang mengritik diri sendiri daripada orang lain. Kritik kepada diri sendiri sering kali lebih pedas daripada omongan tetangga. Namun, mengritik diri sendiri ini lebih tidak objektif dan cenderung dilebih-lebihkan. Sehingga secara tidak sadar mengisi otak kita dengan kepercayaan negatif yang salah.

Kenapa kita butuh afirmasi? karena kita kebanyakan overthinking saat terjadi masalah. Setiap ada masalah, kita terlalu banyak berpikir negatif, khawatir yang berlebih dan membuat kita mundur sebelum perang.

Kenapa kita butuh afirmasi? karena kita lebih sering percaya omongan orang daripada diri sendiri. Seringkali kita merasa terganggu dengan omongan orang lain yang bahkan mungkin kita tidak kenal dekat. Omongan orang yang negatif dan belum tentu benar lebih kita percaya tapi omongan sendiri kita abaikan. Hal ini membuat kita jadi tidak percaya diri.

Kenapa Kita Butuh Afirmasi?

Maka dari itu, kita butuh self afirmation. Self-affirmation atau afirmasi diri dapat memberikan dampak positif pada mental dan kepercayaan diri seseorang. Afirmasi diri adalah praktik menyatakan pikiran positif atau kalimat positif tentang diri sendiri. Ini dapat membantu mengubah pola pikir negatif menjadi yang lebih positif, meningkatkan rasa percaya diri, dan membantu mengatasi tantangan atau masalah sehari-hari.

Hal ini dapat membantu kita untuk melihat diri sendiri dengan lebih positif. Kita akan terpacu untuk menjadi yang lebih baik, bukan malah pasrah dengan keadaan. Kita akan belajar untuk melihat masalah dengan lebih objektif. Tentunya membuat pikiran atau judgement kita lebih tepat dan positif.

Self afirmation bisa membantu kita untuk lebih yakin dan percaya diri dalam mengatasi tantangan atau masalah yang kita temui sehari-hari. Afirmasi diri membantu menggeser pola pikir negatif menjadi yang lebih positif. Dengan mengalihkan perhatian dari kelemahan atau kegagalan menuju aspek positif dalam diri sendiri, seseorang dapat mengembangkan sikap yang lebih optimis.

Self-affirmation memang bukanlah solusi instan untuk semua masalah, tetapi dapat menjadi alat yang efektif dalam membangun ketahanan mental dan kepercayaan diri. Konsistensi dalam menggunakan afirmasi diri dan menggabungkannya dengan tindakan positif dapat membantu menciptakan perubahan yang lebih berkelanjutan dalam sikap dan pandangan hidup.